
Pendahuluan
BioShock Infinite adalah sebuah game tembak-menembak orang pertama yang dikembangkan oleh Irrational Games dan dirilis pada tahun 2013 untuk PlayStation 3, Xbox 360, dan PC. Game ini adalah sekuel spiritual dari BioShock (2007), meskipun memiliki setting dan cerita yang sepenuhnya berbeda, terpisah dari dunia bawah laut Rapture yang gelap dan suram. BioShock Infinite mengangkat tema-tema kompleks seperti kebebasan, pengorbanan, takdir, dan perjuangan melawan penindasan, semua disajikan dalam dunia udara yang menakjubkan dan penuh kontras. Dengan narasi yang mendalam dan gameplay yang seru, BioShock Infinite memperoleh pujian kritis dan menjadi salah satu game terbaik di generasinya.
Plot dan Setting
BioShock Infinite membawa pemain ke kota terapung yang megah, Columbia, sebuah utopia yang terlihat indah namun penuh dengan ketegangan politik dan sosial. Kota ini dibangun oleh Zachary Hale Comstock, seorang pemimpin keagamaan yang memiliki visi untuk menciptakan sebuah masyarakat altogel yang “suci” dan penuh kemuliaan, jauh dari dunia bawah. Namun, di balik fasad utopia tersebut, Columbia menyembunyikan ketidakadilan, diskriminasi rasial, dan ketegangan yang semakin meningkat.
Pemain mengendalikan Booker DeWitt, seorang mantan detektif yang datang ke Columbia untuk menyelamatkan seorang wanita muda bernama Elizabeth. Elizabeth adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan luar biasa untuk membuka “rifts” atau celah waktu-dimensi yang menghubungkan berbagai realitas alternatif. Sejak kecil, Elizabeth dipenjarakan di dalam sebuah menara oleh Comstock karena kemampuan misteriusnya, dan Booker diberi tugas untuk membawanya ke dunia luar, namun tugas tersebut membawa mereka ke dalam peristiwa yang lebih besar dan berbahaya dari yang mereka bayangkan.
Dalam perjalanan mereka, Booker dan Elizabeth menjadi terjebak dalam konflik besar yang melibatkan kebebasan, penindasan, dan takdir, serta menghadapi kekuatan Comstock dan pasukan pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintahannya. Cerita yang kaya dan penuh dengan twist membuat BioShock Infinite tidak hanya menarik dari sisi gameplay, tetapi juga dari segi narasi yang penuh teka-teki dan emosi.
Gameplay
Gameplay BioShock Infinite menggabungkan elemen tembak-menembak khas dari seri BioShock dengan tambahan mekanik baru yang mengubah cara pemain berinteraksi dengan dunia permainan. Sebagai Booker, pemain harus bertarung melawan berbagai musuh menggunakan senjata api, kemampuan sihir yang dikenal sebagai Vigors, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan. Salah satu fitur baru yang menarik adalah penggunaan Sky-Lines, yaitu jalur-jalur kabel yang membentang di udara, yang memungkinkan Booker untuk bergerak cepat dan strategis selama pertempuran.
Pemain dapat menggunakan senjata api seperti senapan, pistol, dan senjata jarak dekat seperti pisau atau golok, sambil juga memanfaatkan Vigors—sebuah sistem kekuatan supernatural yang mirip dengan plasmid di game BioShock pertama. Dengan Vigors, Booker dapat memanipulasi elemen seperti petir, api, atau bahkan mengendalikan musuh untuk bertindak sebagai sekutu sementara dalam pertempuran.
Yang membedakan BioShock Infinite dari game tembak-menembak lainnya adalah hubungan antara Booker dan Elizabeth. Elizabeth memiliki kemampuan untuk membuka “tears” atau celah ruang-waktu yang dapat mengubah lingkungan sekitarnya. Misalnya, dia dapat membuka celah yang mengungkapkan objek tersembunyi, senjata, atau bahkan menciptakan objek yang bisa digunakan untuk keuntungan taktis dalam pertempuran. Selama pertempuran, Elizabeth juga memberikan bantuan kepada Booker dengan memberikan amunisi, kesehatan, atau bantuan strategis lainnya, yang menjadikan hubungan mereka sangat penting dalam gameplay.
Cerita dan Tema
Cerita BioShock Infinite adalah salah satu aspek yang paling memikat dan kompleks dari game ini. Di permukaan, game ini tampaknya menceritakan kisah seorang pria yang berusaha menyelamatkan seorang gadis dari sebuah utopia yang gagal. Namun, semakin dalam pemain menyelami cerita, semakin jelas bahwa tema-tema besar seperti rasialisme, nasionalisme, takdir, dan keadilan muncul dengan sangat kuat.
Salah satu tema utama dalam BioShock Infinite adalah keberagaman dan perpecahan sosial. Columbia, meskipun tampaknya sebuah kota yang indah dan ideal, dipenuhi dengan ketegangan rasial dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang dianggap “rendah”, termasuk orang kulit hitam, orang miskin, dan kelompok-kelompok yang menentang pemerintahan Comstock. Selama permainan, pemain menyaksikan bagaimana ketegangan sosial ini bereskalasi dan bagaimana berbagai kelompok berusaha merebut kekuasaan di tengah perpecahan tersebut.
Cerita juga berfokus pada takdir dan realitas alternatif. Melalui kemampuan Elizabeth untuk membuka “tears”, pemain diperkenalkan pada konsep multiverse, di mana berbagai kemungkinan dan realitas alternatif dapat eksis bersamaan. Sepanjang permainan, pemain akan menemukan banyak kejutan dan twist yang mengungkapkan hubungan yang rumit antara Booker, Elizabeth, dan Comstock, serta bagaimana pilihan-pilihan mereka mengarah pada peristiwa-peristiwa yang tak terhindarkan.
Salah satu aspek yang paling menarik dari cerita BioShock Infinite adalah perkembangan hubungan antara Booker dan Elizabeth. Meskipun awalnya mereka hanya memiliki tujuan bersama untuk melarikan diri dari Columbia, hubungan mereka berkembang menjadi lebih dalam dan emosional seiring berjalannya waktu. Elizabeth, dengan kecerdasan dan ketidaksabarannya terhadap penindasan, menjadi karakter yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Booker.
Karakter dan Hubungan
Booker DeWitt adalah karakter protagonis yang kompleks. Sebagai seorang mantan detektif dengan masa lalu yang gelap, Booker diliputi oleh rasa bersalah dan trauma, yang membentuk tindakannya sepanjang permainan. Karakternya penuh dengan kontradiksi—dia berusaha untuk melakukan hal yang benar, namun terjerat dalam situasi yang penuh dengan ketidakadilan dan kebingungannya sendiri. Selama permainan, perkembangan karakternya yang melibatkan penyesalan dan pencarian penebusan menjadi salah satu pilar utama cerita.
Elizabeth, sebagai karakter utama yang dapat dimainkan bersama Booker, adalah inti dari permainan ini. Sebagai seorang wanita muda yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengendalikan ruang-waktu, Elizabeth juga memiliki latar belakang yang penuh dengan misteri. Seiring berjalannya permainan, hubungan antara Booker dan Elizabeth berkembang dari hubungan sekadar pemenuhan tujuan menjadi ikatan yang lebih dalam, dengan keduanya berusaha untuk memahami takdir mereka dan mengubah masa depan yang gelap.
Desain Dunia dan Atmosfer
Salah satu daya tarik utama dalam BioShock Infinite adalah desain dunia Columbia yang sangat indah dan kontras. Kolonial, cerah, dan megah, Columbia menggambarkan sebuah dunia idealis yang terpisah dari realitas keras di bumi. Namun, di balik kemegahan tersebut, ada kekerasan, ketegangan rasial, dan kekacauan yang semakin meningkat. Desain kota ini penuh dengan detail, dengan bangunan-bangunan yang tinggi dan sky-line yang menghubungkan berbagai area. Dunia yang dibangun ini terasa seperti tempat yang hidup, dengan berbagai budaya, musik, dan kebijakan sosial yang membentuk masyarakatnya.
Atmosfer dalam BioShock Infinite sangat kuat, menciptakan dunia yang penuh dengan kontras antara kemegahan dan kegelapan, harapan dan kehancuran. Soundtrack game ini, yang mencakup musik-musik yang menyatu dengan tema-tema kota Columbia, memperkuat suasana dan menambah imersi dalam pengalaman bermain.
Penerimaan Kritikus
BioShock Infinite menerima sambutan yang sangat positif dari kritikus. Pujian diberikan pada dunia yang luar biasa, cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan gameplay yang seru. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu game terbaik pada tahun 2013 dan salah satu game terbaik sepanjang masa. Terutama, tema-tema yang diangkat dalam permainan, seperti multiverse, kebebasan, dan diskriminasi sosial, membuat game ini lebih dari sekadar tembak-menembak. Namun, beberapa kritik muncul terkait dengan pacing tertentu dalam cerita dan beberapa elemen gameplay yang terasa repetitif.
Kesimpulan
BioShock Infinite adalah sebuah karya seni dalam dunia game yang menggabungkan narasi yang mendalam, gameplay yang menarik, dan dunia yang indah namun penuh kontradiksi. Dengan karakter-karakter yang kompleks dan tema-tema besar tentang kebebasan, penindasan, dan takdir, game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pemain untuk merenung dan mempertanyakan dunia mereka sendiri. Sebagai sekuel spiritual dari BioShock, BioShock Infinite berhasil memberikan pengalaman yang segar dan penuh makna, menjadikannya sebagai salah satu game terbaik dalam sejarah video game.